BARRU - 127 Suporter termasuk 3 diantaranya aparat keamanan menjadi korban pada peristiwa tragedi Stadion Kanjuruhan Malang dan sekira 180 orang masih dalam perawatan akibat kekurangan oksigen dan berdesakan saat kerusuhan suporter pertandingan antara Arema Malang dan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022)
Ketua KONI Barru, Abdul Muttalib Kadir yang saat ini sementara terus mengkoordinasikan persiapan pemantapan posko Cabor jelang Pekan Olahraga Provinsi Sulsel ke XVII di Sinjai-Bulukumba, menyebut peristiwa mengejutkan Panggung Olahraga Indonesia dan menjadi sorotan di Dunia ini sebagai tragedi.
Baca juga:
Kantor DPD Golkar Barru Rusak Tertimpa Pohon
|
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, KONI Barru turut berbelasungkawa atas peristiwa di Stadion Kanjuruhan Malang, ini adalah tragedi persepakbolaan dan olahraga di Negeri kita, semoga semua pecinta olahraga dan petugas yang mengamankan pertandingan mengambil ini sebagai pelajaran serta memetik hikmah, bagaimana seharusnya Olahraga menjadi sarana kebahagiaan bukan unjuk fanatisme berlebihan serta bersama kita mengendalikan diri, tertib, " sebut Thalib Kadir.
Dirinya berharap, Pekan Olahraga Provinsi Sulsel yang akhir bulan Oktober ini digelar di Dua Kabupaten, yakni Sinjai-Bulukumba yang disinyalir menyedot perhatian dan kehadiran puluhan ribu atlit, official dan suporter sejak awal dikampanyekan sebagai Pentas Olahraga Kebersamaan.
"Kita baru saja bebas dari Pandemi Covid-19, masyarakat butuh olahraga sebagai perekat, perlu kesadaran bersama untuk terus mengendalikan diri dan menikmati olahraga yang bertujuan untuk sehat dan bahagia bersama, tentu butuh profesionalisme penyelenggara, keadilan wasit, kesiapan aparat keamanan serta semangat sportifitas, " pungkasnya.
Diketahui, saat ini KONI Barru sedang melakukan pendataan Posko Cabor di Sinjai-Bulukumba, dengan bertemu bersama penyelenggara serta kunjungan langsung ke masing-masing Posko Induk dan Posko Cabor.
"Alhamdulillah, Tiga Waketum KONI Barru dan Sekum Barru sedang dalam perjalanan pulang dari Sinjai-Bulukumba, kita sudah memetakan Posko Induk dan Cabor serta menempelkan Baliho dan Sticker di masing-masing lokasi posko, doakan semuanya berjalan lancar dan Porprov Sulsel menjadi Perekat antar Daerah, sebagai sarana kebahagiaan pasca dibatasi Pandemi Covid-19, " pungkasnya.
(Ahkam/Humas KONI Barru)